Waykanan-“SERGAPLAMPUNG”-Peningkatan jalan menjadi harapan masyarakat Kampung Negara Batin Kecamatan Negara Batin, guna meningkatkan pertumbuhan perekonomian.
Hal itu disampaikan Kepala Kampung Negara Batin, Burniat.S.H, dalam rapat koordinasi percepatan pembangunan Tajab, Bersama Camat Camat Negara Batin, Edi Saputra.S.Kom.MM, perwakilan PT PSMI, PUPR Bina Marga Lampung dan DPC Lembaga Aliansi indonesia Badan Penelitian Aset Negara (BPAN) Waykanan, di Balai Kampung Negera Batin, Rabu (19/06/2024).
Adapun pembangunan asset milik Provinsi Lampung itu, badan jalan, saluran tepi jalan, dan ambang pengamannya.
Ruang yang diperuntukkan bagi median, perkerasan jalan, jalur pemisah, bahu jalan, saluran tepi jalan, trotoar, lereng, ambang pengaman, timbunan dan galian, gorong-gorong, perlengkapan jalan, dan bangunan pelengkap lainnya.
“Kami sangat berterimakasih kepada pemerintah ata pembangunan yang ada di kampung kami ini, karena dengan adanya pembangunan ini, maka akan memepcepat pula roda perekonomian warga,” kata Kepala Kampung.
Camat Negara Batin, Edi Saputra mengatakan, bahwa pemerintah akan terus berupaya untuk hadir ditengah masyarakat, guna melaksanakan pembangunan yang berdampak pada pertumbuhan perekonomian masyarakat, salah satunya melalui pembangunan Infrastruktur jalan.
Menurutnya, bidang Persendian yang menjadi kewenangan Provinsi dan tugas pembantuan yang ditugaskan kepada Provinsi.
“Kita perlu memperhatikan Peraturan Pemerintah Nomor 34 Tahun 2006, tentang Jalan yang mana dalam peraturan ini, jalan raya ternyata dibagi menjadi tiga bagian yang dinamakan ruang,” katanya.
Sedangkan perwakilan PT. PSMI, Alief Aji Junadil mengharpakan, perusahaan tersebut bisa selalu bisa bergandengan dengan masyarakat yang ada di Kecamatan Negara Batin dan sekitarnya.
Pembangunan Infrastruktur, kata dia, dapat mempermudah akses perusahaan dan masyarakat dalam kegiatan operasional ataupun bersosialisasi antar wilayah desa satu dengan lainnya.
“Pembukaan infrastruktur jalan merupakan prioritas utama perusahaan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat yang berada di Kecamatan Negara Batin sekitar perusahaan,” katanya didampingi rekanya, Hipni.
Perwakilan PUPR Bina Marga Lampung, Denti menyampaikan, evaluasi penilaian dilakukan oleh tim penilai, dengan melihat peraturan atau kebijakan pemerintah daerah dalam penyelenggaraan jalan.
Kata dia, alokasi anggaran yang direncanakan untuk pelaksanaan percepatan peningkatan konektivitas jalan daerah yaitu sebesar Rp 10 milyar.
“Percepatan peningkatan konektivitas tersebut akan dilaksanakan tahun 2024. Sementara total anggaran yang dialokasikan untuk tahap pertama pada jalan daerah yang akan segera kita laksanakan konstruksinya tahun ini,” jelasnya.