Diduga Kuat Kepala Pekon Air Bakoman Yang Dikenal Sangat Arogan Korupsi Dana Desa

Diduga Kuat Kepala Pekon Air Bakoman Yang Dikenal Sangat Arogan Korupsi Dana Desa

Tanggamus,-SERGAPLAMPUNG-,Perjalanan realisasi anggaran Dana Desa (ADD) Pekon air bakoman,Kecamatan pulau panggung,Tanggamus, tahun anggaran 2021 dan 2022 Patut dipertanyakan, sebab terdapat banyak nya perbedaan antara RABDes dan Fakta penyerapan di lapangan, sehingga muncul dugaan kuat, Kepala Pekon setempat simpang kan ADD selama dua tahun pasca dirinya menjabat , minggu (32/07/2023).

Diketahui,pada tahun 2021 lalu, Heri yanto Kepala pekon air bakoman kecamatan Pulau panggung, resmi di lantik menjadi kepala pekon,menggantikan kepala inkumben sebelumnya.

Sejak dirinya menjabat hingga sekarang,banyak sekali kebijakan baru yang beliau realisasikan melalui Dana Desa (DD) untuk menyempurnakan kebutuhan pekon dalam hal kemajuan bagi masyarakat, baik infrastruktur maupun yang lainnya.

Namun sayang,semua yang telah menjadi tanggung jawab dari kepala pekon, dinilai tidak dijalankan dengan baik, karena banyaknya pembangunan di pekon tersebut yang disinyalir hanya menjadi ajang untuk menguntungkan diri sendiri,alias Korupsi.

Seperti di tahun 2021 lalu kepala pekon air bakoman menganggarkan , kegiatan pembangunan perasarana jalan pekon (TPT P 58m x T 2m) Dusun I RT 04) senilai Rp. 38.792.000.
menurut keterangan warga sekitar , di tahun 2021 lalu belum ada pembangunan di RT 04 tersebut.

” Kalau di rt 04 ini belum ada pembangunan dari tahun 2021 sampai sekarang 2023 karena kami belum mengajukan, disini kan ada lima rt, nah rt yang mana yang lebih layak mengajukan pembangunan, kalo rt 04 ini belum sama sekali kami mengajukan untuk pembangunan, ” Terang warga.

Kemudian di tahun 2022 kepala pekon kembali menganggarkan pengelolaan fasilitas sampah desa , senilai Rp. 45.000.000.sementara menurut warga tidak ada pengelolaan tempat sampah di pekon tersebut.

” Dulu kami mengajukan sama Hilman anggota DPRD kabupaten tanggamus, tapi sampai sekarang belum ada yang terealisasikan dan dari pekon belum menganggarkan,” ujar warga yang minta namanya dirahasiakan.

(Abdri jhon)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *