Way kanan_SEGAPLAMPUNG_guru SMP 1 Baradatu yang diduga memiliki hubungan khusus (pacaran red)dengan mantan siswinya, dan kini siswi tersebut sudah duduk dibangku SMA, membantah tuduhan tersebut. SN,guru SMP Negeri 1 Bararadatu, Waykanan mengaku info selama ini yang bersliweran hanya salah paham saja, Sabtu (2/9/2023).
Menurut SN,bahwa Ml, mantan siswinya tersebut memang sempat dikeluarkan sekolah, namun bukan berkaitan dengan adanya memiliki hubungan khusus dengan saya.
“Pada 8 Agustus 2023 saya menyusul siswa untuk mengambil duit kiriman keluarga di ATM, dan sudah izin dengan pihak sekolah, selang 30 menit kami sudah kembali lagi kesekolah.Sudah berpamitan pulang dengan salah satu guru di SMAN itu. Sangat disayangkan mengapa dari pihak SMA begitu cepat mengambil tindakan mengeluarkan anak murid, tanpa melakukan mediasi dulu, seperti apa masalah yang sebenarnya,” ujarnya.
SN,mengatakan, selama sekolah di SMPN 1 Baradatu, tidak ada hubungan apapun antara Ml dengan dirinya. “Kami hanya sebatas siswi dan guru saja, betul saya memiliki kedekatan dengan orang tua MI yang sudah seperti saudara dengan saya dan keluarga,
“Mudah-mudahan masih ada sekolah lain yang terima dia (Ml, RED),” katanya.
Selama ini, kata SN, hanya ada kesalah pahaman belaka, dan Dinas Pedidikan sudah mengetaui permasalahan tersebut. “Saya sudah dipanggil ke Dinas Pendidikan, semua sudah saya jelaskan kronologinya dari awal sampai akhir dan semuanya telah selesai, jadi tidak ada lagi permalasahan seperti yang dituduhkan ke saya,” ujar dia.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Machiavelli Herman Tarmizi, S.STP.,M.Si melalui kepala bidang (Kabid) SMP , Hendi mengaku sudah memanggil SN, dan semua sudah selesai. “Tidak ada masalah, semua sudah tuntas,” kata dia.